Top Misc Content on Internet |
- Secangkir Kopi di Pagi Hari dan Segudang Ide
- Gudang Content
- What does the Future Hold for Advertising?
- 12 Ways to Turn Your Old, Dusty Blog Archive into Cold, Hard Cash
- How To Keep Kevin Costner From Ruining Your Blog and Business
| Secangkir Kopi di Pagi Hari dan Segudang Ide Posted: 29 Apr 2011 04:30 PM PDT Berbicara mengenai internet, banyak sekali hal yang bisa anda dapatkan lewat teknologi ini, mulai dari informasi yang cepat dan akurat juga additional income yang sangat-sangat menggiurkan dan kebanyakan ditawarkan dalam bentuk Dollar. Wow… tentu saja hal ini bukanlah sesuatu yang bisa anda lewatkan. Memang banyak sekali fakta tentang internet yang mungkin telah anda ketahui ataupun anda tidak ketahui, termasuk, taukah anda bahwa salah satu Dewa Olimpia, yaitu Hermes adalah penemu internet? Tentu saja anda tidak tahu kalau anda tidak membaca Percy Jackson karya Rick Riordan. Yes, it is a joke and it is not true. Tapi itu bukan intinya, kecuali anda penggemar dan pencinta cerita fantasi dan terobsesi dengan Greek Mytology, owwww… yeah that’s me. Dengan kata lain, kalau anda menjadi saya, mungkin anda akan menganggap fakta itu menarik tapi jika anda bukan saya, maka fakta jenis itu, well mungkin masih menarik tapi tentu saja tidak semenarik saya menanggapinya. Mungkin anda mulai berfikir? What my point is… well, there is no point at all actually kecuali fakta bahwa saya baru saja menonton dua film romantis twice in a row pada jam 2 pagi dini hari karena saya baru saja meneguk dua gelas cappuccino (what???!!! they are soooo good so one cup is not enough ^_^), dan sekarang sudah jam 5 lewat dua menit dan saya masih juga belum jatuh tertidur, dan jam 9 pagi saya harus sudah siap untuk acara makan-makan seorang teman, jadi agak tidak etis kalau saya jatuh tertidur dan meminta maaf atas ketidakhadiran saya hanya karena saya minum dua gelas cappuccino malam sebelumnya. Jadi saya memutuskan, dari pada saya jatuh tertidur dan tidak menghadiri acaranya, lebih baik saya membuat satu gelas lagi cappuccino sambil menulis tulisan ini dan berharap semoga jam 9 pagi datang lebih cepat. Kembali membahas mengenai internet. Sekitar dua tahun yang lalu, saya menemukan sebuah selebaran di tempelkan di dinding lowongan kerja kampus saya. Well, sebagai seorang mahasiswi yang masih sibuk bekerja dengan skripsi, tentu saja mulai mengintip dinding lowongan pekerjaan sudah menjadi suatu keharusan walaupun belum menjadi kewajiban, karena skripsi adalah kewajibannya saat itu. Jadi disanalah, dicari writer untuk menulis paid review untuk website atau blog. Jujur, saya gak tau apa itu paid review, yang saya tau hanya dicari seorang penulis dan saya pikir, well saya bisa nulis. Tanpa ragu-ragu sayapun menelpon nomer telpon yang tertera, dan dua minggu kemudian, I got my first job. Dan petualangan saya sebagai seorang web content writer pun dimulai. Awalnya, memang agak susah karena banyak sekali hal-hal yang tidak saya ketahui, contohnya apa itu reverse mortgage atau pay day loan. Tapi sekarang, dengan dua tahun pengalaman, saya bahkan bisa menyebutkan tipe-tipe diabetes mellitus lengkap dengan penjelasan tentang symptoms dan treatment yang tepat atau dimana anda harus mencari informasi tentang the best online store for gourmet pop corn? hahaha… anda pikir mungkin saya bercanda, well, I’m not. Memang beberapa tulisan yang saya buat memang informative tapi tidak sedikit juga yang bullshit. Makanya, web content writer kebanyakan lebih prefer disebut sebagai ghost writer karena somehow pekerjaan jenis ini memang memalukan tapi, no offense, bisa mendatangkan banyak income. That is why, dengan dua tahun pengalaman dan asam garam bekerja di beberapa perusahaan sekaligus dan pernah menjadi asisten admin untuk beberapa waktu, saya pikir cukup buat saya menulis untuk orang, bagaimana kalau orang menulis untuk saya. Wow, gaya sekali bahasa saya ya? Seorang teman yang dulu pernah bekerja di tempat yang sama dengan saya, yang kemudian saya tahu bahwa dia juga senior saya di kampus (mengingat walau bekerja di satu perusahaan, semua komunikasi dilakukan secara online), dan kami pun memutuskan untuk memulai sendiri bisnis web content writer ini. Beberapa nama sempat menjadi references, dan akhirnya dipilihlah Gudang Content. Beberapa dari anda bertanya-tanya, mengapa Gudang Content. Well, entahlah nama itu muncul begitu saja di pikiran saya dan rekan kerja saya menyetujuinya begitu saja, dan ketika mengecek di gmail nama itupun masih tersedia. So, why not? Kalau anda berfikir saya tipe orang yang percaya mengenai nama hoki, hari keberuntungan atau warna yang tidak boleh saya pakai di hari Senin atau sejenis itu, well anda salah. Mungkin anda mendapati saya fantasi story freak dan terobsesi dengan greek mytology dan pencita penulis Inggris dan menulis tentang Dark Humor dan Harry Potter untuk skripsinya dan masih banyak lagi hal aneh tentang saya, tapi saya bukan tipe Feng-shui atau membaca ramalan bintang setiap saat (walau faktanya saya juga follower @ZodiacFact di Twitter, hanya untuk sekedar have fun). Jadi walau nama Gudang content dipilih tidak berdasarkan jumlah huruf hoki atau entah bagaimana G adalah jenis huruf keberuntungan, tapi saya percaya dengan kerja keras, Gudang content bisa menjadi Gudang segala sesuatu yang anda cari, mulai dari Gudang untuk tulisan-tulisan informatif untuk blog anda sampai Gudang solusi bagi anda yang mencari professional content writer seperti saya (hehe promosi). So, intinya saya mulai membuka mata bahwa menjadi web content writer mungkin adalah salah satu kesempatan saya untuk mulai melihat dunia. Dimulai dari dunia maya dulu, baru kemudian mungkin dunia yang sesungguhnya, dunia menulis yang sesungguhnya. Karena walau bagaimanapun membosankannya menulis tentang Online Casino setiap hari, saya tetap menikmati pekerjaan ini dan semoga akan selalu begitu, mengingat Gudang Content baru saja dibentuk dan saya tidak boleh jatuh tertidur karena bosan saat menjalankan project ini. Jika anda tertarik untuk menjadi client saya, mungkin anda bisa mengunjungi www.gudangcontent.wordpress.com untuk info lebih lanjut atau anda bisa add facebook account Gudang Content dan follow @GudangContent on Twitter untuk recent updates. e |
| Posted: 28 Apr 2011 04:54 AM PDT Kami penulis content professional yang dapat diandalkan untuk penulisan artikel bahasa Inggris dan Indonesia untuk web, blog maupun program paid review. Untuk artikel paid review kami memberi garansi approval, jika belum mendapat approval, kami akan membuatkan revisinya. Proses yang diperlukan untuk pengerjaan artikel disesuaikan dengan jumlah artikel yang dipesan dan kepadatan pesanan yang sedang kami kerjakan saat anda mengorder. Rata-rata pengerjaan artikel 200 words adalah 15-20 menit jika tidak ada antrian. Jika Anda memesan artikel dalam jumlah banyak (bulk), kami akan memberi prioritas dan mengirimnya bertahap sesuai keinginan Anda. Kami tidak membatasi kategori pesanan artikel. Kami menerima pemesanan untuk tema-tema yang banyak ditolak oleh penulis content lain seperti casino, adult, dan lain-lain. Semua artikel pesanan dikerjakan secara manual oleh penulis-penulis kami dari sastra inggris. Kami tidak menggunakan software pembantu seperti words spinner dan tulisan kami dijamin fresh dan unique. Jenis Artikel yang kami layani: Untuk Harga Pemesanan: Cara Pemesanan: dalam hitungan menit kami akan membalasnya Untuk lama pengerjaan rata-rata satu artikel 200 words sekitar 15-20 menit jika tidak terdapat antrian. Maximal pengerjaan 1×24 jam. Cara Pembayaran: BCA: PayPal: Sample Tulisan: |
| What does the Future Hold for Advertising? Posted: 11 Jul 2011 10:00 PM PDT The moment you start to think about advertisements, your mind flashes pictures about your favorite brands. That is the impact of advertisements in our life. We are constantly bombarded with ads every hour of the day. In spite of ads being hilarious, emotional, irritating or sad, we still want them so as to know about new products. |
| 12 Ways to Turn Your Old, Dusty Blog Archive into Cold, Hard Cash Posted: 12 Jul 2011 08:49 AM PDT
Have you ever looked back through your old blog posts and thought, “Why did I give away all of this brilliant writing for free?” Well, here’s some good news: Unless your blog topic is last night’s baseball scores or this week’s hurricane, there’s income potential in those old posts yet. Loads of it. If your posts have evergreen, highly useful information, they can be turned into paid products. With a little effort you can recombine, reuse, repackage, and repurpose that old material into new forms. And people will pay money for them. Yes, I know. It’s illogical — why don’t they just go back through and read your blog for free? Most readers simply don’t. Happily, some people would prefer to shell out their hard-earned cash for a handier, fancier, or better-organized slice of your content delivered in a different format. So, don’t disappoint them … 12 simple ways you can earn from that dusty archive
Do you have cash sitting in your archives?Remember that brand-new readers find your blog all the time — and they’ve never seen your older stuff. Many of your current subscribers haven't read all your posts, either, unless you've got a 100 percent click-through rate So, do your readers (and yourself) a favor and scoop up your best older posts and turn them into a new, paid product. How have you turned your “old” blog posts into income? Leave a comment below and tell us your technique. About the Author: Carol Tice keeps finding new uses for the posts on her Make a Living Writing blog. She answers freelance writers’ questions Wednesdays at noon PST on her podcast, The Freelance Writer’s Free-for-All. P.S. Here’s How to Take the Headache Out of SEO …SEO comes down to three basic things: 1. the language searchers use, 2. the way search engines view your content, and 3. the trust search engines have in your site. Our Scribe SEO software makes these three basic steps easier and more efficient than ever:
|
| How To Keep Kevin Costner From Ruining Your Blog and Business Posted: 11 Jul 2011 07:22 AM PDT
In the Internet Marketing for Smart People radio show finale to season one, Brian refers to “Kevin Costner Syndrome”, a condition that affects a number of bloggers, marketers, and entrepreneurs. If you saw Costner’s 1989 blockbuster "Field of Dreams," you remember the line from the film: If you build it, they will come. It was heartwarming and inspirational in the movie. It can destroy you as an online marketer. You’ve been told that if you start blogging and “join the conversation,” your appreciative audience will be magically drawn to you. Some people blogging for business are still waiting for "them" to come. Silly people. Good thing we'd never fall for that … We know better. Right? Eh … maybe not. Many of us who read Copyblogger are chasing dreams of our own right now. We're building it because we believe they will come. We just know they'll come. Tired as we are, we don't understand why our dreams aren't getting the attention they deserve. If this sounds like you, it's possible that you have Kevin Costner Syndrome (KCS), too. KCS eats your dreams for breakfastEntrepreneurs are easily enchanted by the "Field of Dreams" story. We love the idea that our dreams are premonitions of unstoppable events. Resistance loves that we love that idea, too. On its own, KCS can be an incredible asset for an entrepreneur. It can give us the faith we need to pull through the darkest days of our journey. However, it also makes us vulnerable to misleading direction. Planting voices that masquerade as our own is resistance's specialty, so how do you know whether your calling is pure? Easy. Just answer this simple question: What is your ball field? In other words, what’s the grand attraction that will draw those appreciative crowds? Was your answer printed books, e-books, recorded audio, recorded video, websites, consulting packages, a service, or some other thing you can hold in your hand? If so, it can only mean one thing: you've been had. Instead of building the best ball field you could, you spent too much time getting the best deal on screws for the bleachers and controversy-free chalk for the lines. You were so focused on painting the concession stand (twice, because you didn't like the color the first time) that you forgot to order the lights. You needed the light, so you put out some floor lamps and had friends hold up flashlights for as long as their arms could handle. You've been so busy focusing on the logistics, you missed the message. Save your dream from Costner's death gripDon't let KCS ruin your life. Every legendary entrepreneur has a few busted ball fields in his or her history, and they went on to do amazing things. You can too, if you properly manage your condition. KCS is easily managed by understanding two critical truths:
Things like books or consulting hours are nothing more than media for your message, often referred to as your Unique Selling Proposition. It's the positioning statement that transmits the emotional content required to draw them to your product or service. The message doesn't tell your story — it's the takeaway you build your story around. If you've been building your ball field with a message that's about people giving you money, you're not going to be as intriguing as a would-be competitor who's been building her customer-focused USP. Your message is the driving force behind the vehicles you select (like websites, books, consulting packages, and so on). Without it, you're lacking a magnet for the masses. Polish it to address a proven need and you're ripe for a home run. But what if your core message is still unclear to you? Consider flipping it… If you build them, it will comeInstead of continuing to throw products down an empty hall, consider taking a break for a moment … just sit back and listen. Focus on the people you want to work with and observe them in action. Learn what they care about and what makes them tick. When you're building relationships, you find out what your friends and associates want and need. They tell you. You just need to listen and be ready to make yourself useful. Don't stop writing just because you haven't nailed your USP yet. Fine-tune it while you're making things and making friends. Try on a message or two and see how they fit. You'll know when it's right — your legions of customers will tell you. Just be patient. Be observant. And whatever you do, don't stop believin' … About the Author: Jessica Commins is a project manager for game-changers and a connoisseur of iced tea. Following her on Twitter might be the easiest thing you do all day.  52,211 people take WordPress further with StudioPressThe Genesis Framework from our StudioPress division empowers you to quickly and easily build incredible websites with WordPress. With search-optimized code and functions, 38 turn-key designs, and unlimited support, updates, and websites you can build, Mashable calls Genesis the "best of the best" among premium WordPress themes. It’s no wonder over 52,000 online publishers trust Genesis to provide a solid foundation for their sites. Whether you’re a novice or advanced developer, Genesis provides the secure and search-engine-optimized foundation that takes WordPress places you never thought it could go. |
| You are subscribed to email updates from Content Writing on Internet To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
No comments:
Post a Comment